Doa Novena Tiga Salam Maria

Novena Tiga Salam Maria boleh jadi adalah doa favorit yang paling tokcer bagi sebagian orang Katolik. Hehehe.. Doa ini ditujukan kepada Bunda Maria, Bunda Yesus Kristus. Dalam doa ini, kita percaya dan memohon kepada sang Bunda untuk berkenan bermurah hati mendoakan kita kepada putranya yang tunggal Yesus Kristus (yang pasti tidak akan menolaknya) agar suatu permohonan kita boleh dikabulkan.

Saya sendiri mengenal doa ini diajarkan oleh kedua orang tua saya pada saat saya duduk di bangku SD. Biasanya di saat-saat ulangan umum sedang berlangsung, saya selalu memanjatkan doa ini pada malam hari sebelum tidur selama 9 hari berturut-turut. (Sebenarnya sih pedomannya 3 kali aja, tapi biar tambah yahud saya jadikan 3×3 = 9, lagipula ulangan umum biasanya berlangsung selama 1 minggu lebih). Saya percaya, keberhasilan-keberhasilan dalam hidup yang berhasil saya raih hingga saat ini tak dapat dilepaskan dari “kemanjuran” doa favorit saya ini.

Belakangan, saya kembali menghadapi suatu masalah yang (bagi saya) sungguh berat luar biasa, hingga saya beberapa kali sempat mengalami keputus-asaan tingkat tinggi. Lagi-lagi saya memanjatkan doa ini. Dan puji tuhan, saat ini masalah tersebut sudah dapat teratasi dengan cara yang sangat indah. Saya yakin dan percaya keberhasilan ini adalah berkat doa Novena Tiga Salam Maria yang belakangan ini selalu saya panjatkan setiap malam sebelum tidur.

Sudah menjadi tradisi bagi orang Katolik untuk mengumumkan kepada khalayak ramai apabila permohonannya telah dikabulkan berkat “keampuhan” Novena Tiga Salam Maria yang telah mereka panjatkan dengan penuh rasa percaya. Ini ditujukan sebagai tanda terima kasih dan penghormatan pada Bunda Maria yang tersuci, sekaligus untuk menebar kasih kepada saudara-saudari seiman Katolik agar mereka juga boleh merasakan mukjizat nyata dalam kehidupannya seperti yang telah kita alami.

Melalui tulisan ini saya hendak menghaturkan terima kasih dan penghormatan yang setinggi-tingginya kepada Bunda Maria yang telah membantu saya dengan segala cara yang paling tepat untuk terkabulnya permohonanku itu. Dan berikut ini adalah isi dari Novena Tiga Salam Maria (Bahasa Indonesia) yang sangat legendaris itu..

Sejarah….

Novena Tiga Salam Maria berasal dari Santa Mechtildis. Ia mendapatkan pengalaman rohani dari Bunda Maria ketika ia cemas akan keselamatan hidupnya dan ia memohon Bunda Maria untuk membantunya saat kematiannya. Bunda Maria mengabulkan permohonannya dan meminta ia agar berdoa tiga kali Salam Maria.

Santo Antonius dari Padua, Santo Leonardus dari Porto Mauritio dan Santo Alfonsus de Liguori berjasa besar dalam mewartakan doa Tiga Salam Maria ini.

Doakanlah doa ini selama sembilan hari berturut-turut.
Dan jika permohonan anda berat, lakukanlah novena ini 3x berturut-turut.

Urutan doa

  1. Doa Pembukaan
  2. Penelitian Batin – Doa “Saya Mengaku”
  3. Bacaan Injil: Lukas 1: 26-38
  4. Renungan Pribadi (berdasar pada bacaan Kitab Suci yang baru saja dibaca)
  5. Novena “Tiga Salam Maria”
  6. Doa Penutup

Doa inti

Novena Tiga Salam Maria
Bunda Maria, Perawan yang berkuasa, bagimu tidak ada sesuatu yang tak mungkin, karena kuasa yang dianugerahkan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa kepadamu. Dengan sangat aku mohon pertolonganmu dalam kesulitanku ini, janganlah hendaknya engkau meninggalkan aku, sebab aku yakin engkau pasti dapat menolong, meski dalam perkara yang sulit, yang sudah tidak ada harapannya, engkau tetap menjadi pengantara bagi Puteramu.

Baik keluhuran Tuhan dan penghormatanku kepadamu maupun keselamatan jiwaku akan bertambah seandainya engkau sudi mengabulkan segala permohonanku ini. Karenanya, kalau permohonanku ini benar-benar selaras dengan kehendak Puteramu, dengan sangat aku mohon, o Bunda, sudilah meneruskan segala permohonanku ini ke hadirat Puteramu, yang pasti tak akan menolakmu.

Pengharapanku yang besar ini, berdasarkan atas kuasa yang tak terbatas yang dianugerahkan oleh Allah Bapa kepadamu. Dan untuk menghormati besarnya kuasamu itu, aku berdoa bersama dengan St.Mechtildis yang kau beritahukan tentang kebaikan doa “Tiga Salam Maria”, yang sangat besar manfaatnya itu.

Salam Maria … (3X) Bunda Maria yang baik hati, jauhkanlah aku dari dosa-dosa berat.
Perawan Suci yang disebut Tahta Kebijaksanaan, karena Sabda Allah tinggal padamu, engkau dianugerahi pengetahuan Ilahi yang tak terhingga oleh Puteramu, sebagai makhluk yang paling sempurna untuk dapat menerimanya.

Engkau tahu betapa besar kesulitan yang kuhadapi ini, betapa besar pengharapanku akan pertolonganmu. Dengan penuh kepercayaan akan tingginya kebijaksanaanmu, aku menyerahkan diriku seutuhnya kepadamu, supaya engkau dapat mengatur dengan segala kesanggupan dan kebaikan budi, demi keluhuran Tuhan dan keselamatan jiwaku. Sudilah kiranya Bunda dapat menolong dengan segala cara yang paling tepat untuk terkabulnya permohonanku ini.

Bunda Maria, Bunda Kebijaksanaan Ilahi, sudilah kiranya Bunda berkenan mengabulkan permohonanku yang penting ini. Aku memohon berdasarkan atas kebijaksanaanmu yang tiada bandingnya, yang dikaruniakan oleh Puteramu melalui Sabda Ilahi kepadamu.

Bersama dengan St. Antonius dari Padua dan St. Leonardus dari Porto Mauritio, yang rajin mewartakan tentang devosi “Tiga Salam Maria” aku berdoa untuk menghormati kebijaksanaanmu yang tiada taranya itu

Salam Maria … (3X) Bunda Maria yang baik hati, jauhkanlah aku dari dosa-dosa berat.
Bunda yang baik dan lembut hati, Bunda Kerahiman Sejati yang akhir-akhir ini disebut sebagai “Bunda yang penuh belas kasih”, aku datang padamu, memohon dengan sangat, sudilah kiranya Bunda memperlihatkan belas kasihmu kepadaku. Makin besar kepapaanku, makin besar pula belas kasihmu kepadaku. Aku tahu, bahwa aku tidak pantas mendapat karunia itu. Sebab seringkali aku menyedihkan hatimu dengan menghina Puteramu yang kudus itu. Betapapun besarnya kesalahanku, namun aku sangat menyesal telah melukai Hati Kudus Yesus dan hati kudusmu.

Engkau memperkenalkan diri sebagai “Bunda para pendosa yang bertobat” kepada St. Brigitta, maka ampunilah kiranya segala tidak tahu terima kasihku padamu. Ingatlah akan keluhuran Puteramu saja serta kerahiman dan kebaikan hatimu yang terpancar dengan mengabulkan permohonanku ini melalui perantaraan Puteramu.

Bunda Perawan yang penuh kebaikan serta lembut hati dan manis, belum pernah ada orang yang datang padamu dan memohon pertolongamu engkau biarkan begitu saja. Atas kerahiman dan kebaikanmu, aku berharap dengan sangat, agar aku dianugerahi Roh Kudus. Dan demi keluhuranmu, bersama St. Alfonsus Ligouri, rasul kerahimanmu serta pengajar devosi “Tiga Salam Maria”, aku berdoa untuk menghormati kerahimanmu dan kebaikanmu.

Salam Maria … (3X) Bunda Maria yang baik hati, jauhkanlah aku dari dosa-dosa berat.

Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Novena_Tiga_Salam_Maria

http://rionih.wordpress.com/2009/02/13/novena-tiga-salam-maria/

Kebebasan karya cipta…

Nah ini yg pgen aku tanyain, ke kalian smua yg baca ini…

aku sering buatin karya buat orang laen… dan kadang aku ngebuatnya dengan kerja kerasku dgn keringatku, dgn tnagaku, pikiranku dan sukarela tanpa bayaran… dan aku selalu bangga dengan semua itu…

kadang aku pgen cantumi namaku… di suatu karya itu yg tlah q buat,.. tp aku kadang gag berani… Cause, ada yang bilang aku sombong, aku ninggi’in namaku doank,.. dan juga ada yg nglarang aku, bwd cantumin…

lha coba pikir aja,… misal org programer suatu program misal adobe photoshop. di aboutnya aja nama2 dlm team pemrogramannya di tampilin. padal mereka kan di gaji…

apa kebebasan bwd cantumin nama suatu pembuat karya, itu dilarang??

Kasih….

Kasih sesama….

Baca entri selengkapnya »

First POST at this blog

Ya….. aku akhirnya kembali nge-blog di wordpress.com, sebelumnya aku nge-blog di hosting websiteku sendiri yang sampe sekarang aku blom bisa ku perpanjang cause aku masih lebih memprioritaskan uangku untuk kebutuhan lain.

jadinya, domainku ya gag bisa dpake…. skrg….

sgini dlu ahh… q capek